WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Danrem 161/WS Pimpin Upacara Penerimaan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY

Metronewsntt.com 24-11-2021 || 02:16:18

Upacara penerimaan

Metronewsntt.com, Oelamasi- Bertempat di Lapangan Kompi Senapan B Yonif 743/PSY, Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang,NTT, Selasa (23/11) pagi, digelar  upacara penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Yonif 743/PSY, yang akan menggantikan Satgas Pamtas RI-RDTL yang ada saat ini di wilayah Kolakops Korem 161/WS.


Upacara ini dipimpin langsung Komandan Korem 161/WS, selaku  Komandan Komando Pelaksana Operasi Brigjen TNI Legowo W.R Jatmiko bertindak sebagai Inspektur Upacara Penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Yonif 743/PSY, Satgas Intel dan Satgas Bantuan mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.


Dalam kesempatan tersebut melalui amanat Pangdam yang dibacakan oleh Danrem, meminta  agar Satgas Pamtas dapat memahami tugas pokok dan protap-protap yang berlaku. Selain itu, dapat membantu kesulitan masyarakat di sekitar wilayah perbatasan.


"Saya menyampaikan  selamat datang kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, Satgas Intel dan Satgas Bantuan akan menggantikan Satgas lama yaitu Yonif 742/SWY dan Yonarmed 6/Tamarunang Divif 3 Kostrad. Tugas bagi setiap Prajurit merupakan sebuah kehormatan, harga diri dan kebanggaan, untuk itu laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," katanya.


Untuk itu, Ia meminta agar segera laksanakan orientasi wilayah dan pelajari karakteristik medan, junjung tinggi adat istiadat, budaya, serta segera kenali tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama. "Laksanakan pembinaan teritorial dengan sebaik-baiknya, bantu kesulitan masyarakat disekitar pos dan hindari pelanggaran sekecil apapun terutama yang dapat menyakiti hati rakyat," pintanya. 


Disamping itu, dikatakannya selain tugas pokok sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL, juga harus membantu pemerintah daerah dalam memberikan pemahaman yang benar tentang adaptasi kehidupan masyarakat baru menuju masyarakat produktif. Dan jangan lupa juga selalu memgingatkan kepada masyarakat agar selalu mentaati penerapan protokol kesehatan dan kehidupan sehat.


"Ingatkan masyarakat guna selalu taati Prokes.Karena hal dengan tujuan dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Nusa Tenggara Timur", tambah Pangdam. Kehadiran Satgas harus memberi kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan negara.


" Yang paling terpenting untuk dipahami adalah mempelajari karakter, budaya dan kearifan lokal,  sehingga kehadiran TNI dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dimanapun bertugas   dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas tetap memperhatikan dan menjaga kesehatan dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.


Kegiatan upacara tersebut turuthadir Kolonel Inf Tunjung Setyabudi  /Danbrigif 21/Komodo serta Para Forkopimda Provinsi NTT.(mnt)

 


Baca juga :

Related Post